Minggu, 11 April 2010

Berbicara Dihadapan Umum

Berbicara didepan public tentu saja tidak seperti melakukan pembicaraan biasa, apalagi pembicaraan ini merupakan tugas pemanduan, suatu pembicaraan yang dibebani dengan suatu objektivitas yang jelas memberikan pelayanan kepada seseorang yang sedang mengadakan perjalanan.
Yang paling utama pembicara dalam hal ini pramuwisata harus percaya diri sendirio terutama terhadap kemampuannya. Untuk kepentingan tersebut, perlu melakukan persiapan, menguiasai materi dan ada tujuan. Beberapa hal berikut ini merupakan patokan-patokan yang wajar dari tingkah laku seseorang sebagai pembicara dihadapan umum:
1. Mempunyai perasaan tenteram berada dihadapan umum, keadaan ini sudah dengan dapat diwujudkan bila sipembicara :
 Selalu mempersiapkan diri
 Mempunyai perasaan tidak sendirian
 Mempunyai kebanggan bahwa pariwisata itu merupakan tantangan baginya
 Berpikiran jernih bahwa audience itu kawan anda
 Konsentrasi penuh kepada subjek pembicaraan
 Hilangkan ketegangan anda dan pakailah kekuatan extra
 Berprestasilah semaksimal mungkin
 Perhatikan bahwa ada hari esok
 Kenali diri anda yang sejati
2. Mempunyai konsep komunikasi dengan satu tujuan yang jelas, penuh vitalitas, menarik, antusias dan hidup.
3. Hindarilah kesalahan-kesalahan yang umum seperti :
 Mengucapkan kata-kata yang berlebihan, misalnya : ucapan “er” yang panjang, “es” yang dikeraskan dsb
 Memulai dengan meminta maaf
 Menjadi seorang peniru
 Memulai dengan rasa cemas dan gelisah
 Kehilangan kontak dengan audience
 Memakai kata-kata / bahasa golongan tertentu
 Memakai ungkapan atau kata-kata yang tidak adaartinya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar