Berbicara didepan public tentu saja tidak seperti melakukan pembicaraan biasa, apalagi pembicaraan ini merupakan tugas pemanduan, suatu pembicaraan yang dibebani dengan suatu objektivitas yang jelas memberikan pelayanan kepada seseorang yang sedang mengadakan perjalanan.
Yang paling utama pembicara dalam hal ini pramuwisata harus percaya diri sendirio terutama terhadap kemampuannya. Untuk kepentingan tersebut, perlu melakukan persiapan, menguiasai materi dan ada tujuan. Beberapa hal berikut ini merupakan patokan-patokan yang wajar dari tingkah laku seseorang sebagai pembicara dihadapan umum:
1. Mempunyai perasaan tenteram berada dihadapan umum, keadaan ini sudah dengan dapat diwujudkan bila sipembicara :
Selalu mempersiapkan diri
Mempunyai perasaan tidak sendirian
Mempunyai kebanggan bahwa pariwisata itu merupakan tantangan baginya
Berpikiran jernih bahwa audience itu kawan anda
Konsentrasi penuh kepada subjek pembicaraan
Hilangkan ketegangan anda dan pakailah kekuatan extra
Berprestasilah semaksimal mungkin
Perhatikan bahwa ada hari esok
Kenali diri anda yang sejati
2. Mempunyai konsep komunikasi dengan satu tujuan yang jelas, penuh vitalitas, menarik, antusias dan hidup.
3. Hindarilah kesalahan-kesalahan yang umum seperti :
Mengucapkan kata-kata yang berlebihan, misalnya : ucapan “er” yang panjang, “es” yang dikeraskan dsb
Memulai dengan meminta maaf
Menjadi seorang peniru
Memulai dengan rasa cemas dan gelisah
Kehilangan kontak dengan audience
Memakai kata-kata / bahasa golongan tertentu
Memakai ungkapan atau kata-kata yang tidak adaartinya
Minggu, 11 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar